gentasuri
 
Mungkin  masima yang asing yang berasal dari  Afrika   tetapi  penyakit telah ada  di  Asia   termasuk  di  Timor Leste dan  juga  Indonesia. Seringkali mengacaukan  diagnosa  dengue karena gejalanya mirip.

Di Afrika   juga  dikenal  dengan  berbagai nama  berbeda termasuk demam Onyong-Oyong  yang  disebabkan oleh  virus  dan  ditularkan  melalui  gigitan nyamuk  Aedes yang  terkenal itu.

Kalau dengue  dikenal dengan  demam 7 hari dengan masa  kritis  hari ke-4 hingga  6  maka  Chikungunya merupakan demam yang berlangsung 3 hari.

Gejala  tidak beda dengan dengue  dengan adanya  demam, nyeri otot  terutama sendi seperti  rematik, sakit kepala, mata  silau , bercak-bercak  dibadan dengan komplikasi  terutama pada anak-anak  berupa  radang otak dan  selaput otak.

Seperti halnya  dengue  yang punya  4 tipe maka  Chikungunya  terdapat  3 jenis dan  mereka yang  telah  menderita satu  tipe akan kebal terhadap tipe yang bersangkutan.

Test untuk mengetahui  Chikungunya adalah dengan  dengan  mengukur  IgM(zat kekebalan  tubuh).

Pencegahan  adalah sama  dengan  dengue  dengan  mencegah perkembangbaikan nyamuk  Aedes.

Pengobatan  juga  sama dengan  Aedes,
Asupan cairan yang cukup dengan oralit paling tidak 3 liter/hari atau  kalau  tidak infus  cairan Ringer Lactate

Untuk demam  diberikan  Panadol  dan nyeri otot  Diclophenac

Jangan  diberikan aspirin karena akan  menimbulkan  penurunan  trombosit.

Istirahat

Juga seperti  halnya  Dengue  penderita selama masa demam  dapat menularkan kepada yang lain melalui gigitan nyamuk  karena  itu hindarkan air bersih yang tergenang.

Salam
Rudy Maulany
Dr. CLINIC UN
Timor Leste



Leave a Reply.

nevia