Sekali lagi sharing pengalaman near dead dengan dengue.
Setelah pensiun tugas di Pabelokan dan di offshore yang tinggal kenang-kenangan manis sangat berbeda dengan tugas disini dimana kita lebih banyak bertemu dengan kasus-kasus emergensi di clinic walaupun penuh tantangan tetapi mudah-mudahan bisa dihadapi dan ditangani dengan baik.
Suatu hari kami adakan "home visit" kerumah pasien seorang wanita usia 34 tahun penderita demam dengan gejala sakit kepala nyeri sendi dan otot yang sudah beberapa hari tidak datang untuk pemeriksaan ulang.
Sebagai dokter kami harus siap bertugas memantau dan melayani/stand by untuk pasien 24 jam/sehari dan kalau perlu melakukan home visit.
Saat tiba dirumah pasien dan dilakukan pemeriksaan ternyata tekanan darah pasien rendah sekali dan masih demam pada hari kelima (masa kritis dengue adalah hari ke 5-6) dan penderita tidak dapat menuruti saran untuk minum dengan cukup bahkan minum sedikit sehingga terpaksa kami bawa dengan ambulance dan rawat pasien di klinik.
Pasien kami rawat dengan memberikan infus cairan berhubung kurang suka minum. Pada saat tengah malam ketika dilakukan pemeriksaan ternyata tekanan darah penderita mendadak turun mencapai 50/30 mm Hg, nadi meningkat dan disertai dengan demam 38 C dan penderita tetap sadar walaupun dengan tanda-tanda syok mulai tiba.
Ini merupakan keadaan emergensi dan tindakan yang dilakukan adalah meningkatkan pemberian cairan hingga tekanan meningkat menjadi tekanan darah diatas 50 mm Hg( pada tekanan dibawah 50 mm Hg ginjal bisa macet dan gagal) dan pemberian obat paracetamol sebagai penurun demam.
Puji Tuhan.... pengobatan ini berhasil dan pasien yang dalam keadaan gawat ini dapat diselamatkan jiwanya. Pasien dapat melewati masa kritis dengue dengan diatasinya syok hanya dengan pemberian cairan dan setelah beberapa waktu kembali sehat.
Sekali lagi pengalaman kami bahwa pada penderita demam dengan dengue seandainya penderita bisa minum dengan cukup paling tidak 3- liter sehari cairan oralit dan dapat melawati masa kritis hari ke 5 -6 maka kemungkinan untuk pulih akan lebih baik.
Anak-anak dan orang tua dan mereka dengan obesitas lebih rentan jika terkena dengue dan mudah mengalami komplikasi kecuali mereka bisa mendapatkan input cairan yang cukup.
Salam
R.F. Maulany
UN Clinic
Timor Leste
Setelah pensiun tugas di Pabelokan dan di offshore yang tinggal kenang-kenangan manis sangat berbeda dengan tugas disini dimana kita lebih banyak bertemu dengan kasus-kasus emergensi di clinic walaupun penuh tantangan tetapi mudah-mudahan bisa dihadapi dan ditangani dengan baik.
Suatu hari kami adakan "home visit" kerumah pasien seorang wanita usia 34 tahun penderita demam dengan gejala sakit kepala nyeri sendi dan otot yang sudah beberapa hari tidak datang untuk pemeriksaan ulang.
Sebagai dokter kami harus siap bertugas memantau dan melayani/stand by untuk pasien 24 jam/sehari dan kalau perlu melakukan home visit.
Saat tiba dirumah pasien dan dilakukan pemeriksaan ternyata tekanan darah pasien rendah sekali dan masih demam pada hari kelima (masa kritis dengue adalah hari ke 5-6) dan penderita tidak dapat menuruti saran untuk minum dengan cukup bahkan minum sedikit sehingga terpaksa kami bawa dengan ambulance dan rawat pasien di klinik.
Pasien kami rawat dengan memberikan infus cairan berhubung kurang suka minum. Pada saat tengah malam ketika dilakukan pemeriksaan ternyata tekanan darah penderita mendadak turun mencapai 50/30 mm Hg, nadi meningkat dan disertai dengan demam 38 C dan penderita tetap sadar walaupun dengan tanda-tanda syok mulai tiba.
Ini merupakan keadaan emergensi dan tindakan yang dilakukan adalah meningkatkan pemberian cairan hingga tekanan meningkat menjadi tekanan darah diatas 50 mm Hg( pada tekanan dibawah 50 mm Hg ginjal bisa macet dan gagal) dan pemberian obat paracetamol sebagai penurun demam.
Puji Tuhan.... pengobatan ini berhasil dan pasien yang dalam keadaan gawat ini dapat diselamatkan jiwanya. Pasien dapat melewati masa kritis dengue dengan diatasinya syok hanya dengan pemberian cairan dan setelah beberapa waktu kembali sehat.
Sekali lagi pengalaman kami bahwa pada penderita demam dengan dengue seandainya penderita bisa minum dengan cukup paling tidak 3- liter sehari cairan oralit dan dapat melawati masa kritis hari ke 5 -6 maka kemungkinan untuk pulih akan lebih baik.
Anak-anak dan orang tua dan mereka dengan obesitas lebih rentan jika terkena dengue dan mudah mengalami komplikasi kecuali mereka bisa mendapatkan input cairan yang cukup.
Salam
R.F. Maulany
UN Clinic
Timor Leste